Intel Media News, Pandeglang
Kegiatan skrining dilaksanakan di halaman Puskesmas Banjar, dihadiri oleh Kepala Puskesmas Banjar, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang dan Camat Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten.
Kepala Puskesmas Banjar Kabupaten Pandeglang, Hadi Purnama Hidayat, mengatakan bahwa kegiatan skrining merupakan, program Active Case Finding( ACF) dari Program Kementrian Kesehatan RI ( Kemenkes) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, adapun Puskesmas hanya sebagai pasilitator, tempat dan nakes saja.
Active Case Finding(ACF) yaitu, inisiatif Pemerintah, dalam rangka menskrining masyarakat di wilayah kerjanya, kasus- kasus TB Paru, dilaksanakan di 20 puskesmas di Kabupaten Pandeglang.
" Terkait masyarakat kecamatan Banjar yang terduga secara diagnosis mengidap penyakit TB paru sekitar 55 Orang dan semuanya sudah menjalani pengobatan rutin bervariasi, ada yang sudah 2 bulan, 3 bulan maupun yang 6 bulan bahkan ada yang lebih dari 6 bulan".jelas Hadi.
Sementara itu perwakilan dari Bidang P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, dokter Della, mengatakan "Dengan ACF, bertujuan untuk menemukan kasus TBC, kasus TBC itu kalau ditemukan, langsung kita berikan pengobatan, tentunya untuk mencegah penularannya, makanya yang kita prioritaskan adalah orang yang kontak serumah dengan pasien TBC yang sudah terdiagnosa, kontak erat dengan pasien TBC, kelompok - kelompok yang beresiko yang terkena TBC antara lain orang- orang yang terkena HIV, anak yang kurang gizi, yang kena diabetes dan perokok, tapi sebetulnya yang diprioritaskan adalah yang kontak erat dan yang serumah ". papar Della.
Selanjutnya masih paparan Adella, " Antisipasinya adalah setelah peserta di daftar dilakukan skrining dulu, terus di Rontgent, setelah ada hasil Rontgen, nanti dilihat oleh dokter puskesmas, kemudian di skoring yang kalau skoring ini ada kelainan, kita konsulkan dengan dokter Radiologi via WA , dari hasil dokter puskesmas, sudah bisa memutuskan apakah si pasien ini terduga TBC atau tidak atau dia orang yang sebaiknya diberikan obat pencegahan, karena kita sekarang di TBC ada perkembangan baru terkait dengan atensi latin TBC ".
" Untuk pemeriksaan yang bisa maksimalkan dalam mendeteksi bahwa si pasien positif TBC adalah, menggunakan tes dahak, namanya TCM (Tes Cepat Molekuler), kalo jaman dulu BTA, dengan TCM, cukup sedikit tapi maksimal hasilnya, kelebihan TCM adalah bisa mendeteksi, apakah si pasien bisa menggunakan obat TBC atau si pasien sudah kebal dengan obat TBC, namanya pasien resistan," tutur dokter Della.
Di akhir wawancara dengan KAPUS banjar dan dengan Dokter Della bahwa ACF ini kerjasama dengan pihak ketiga dan bagi masyarakat sebenarnya tahun ini kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya, karena belum tentu tahun depan ada lagi," ungkap Hadi.
Terkait pengobatan pasien yang terdeteksi terkena TBC, masa pengobatannya antara 6 bulan sampe 12 bulan dan harus rutin setiap hari mengkonsumsi obat TBC sampai sembuh," tambah Dokter Della.
(Ocim).
Hote Line : 0831-7679-5318
REDAKSI :
Pimpinan perusahaan/penanggung jawab
Agung Purnama
Penasehat Hukum:
B Wiwit wijarnako, SH
Pembina Penasehat :
Usoy Suryaman,S.Pd.M.Pd
Abah M Oyim.M,SE.MB
pimpinan REDAKSI :
Agung Purnama
Pembina :
Azizi, S.Pd
Rosad,S.Pd
H Mahrus Haerudin, M.Pd
Suyanto,S.Pd
TB.Encep suparman
Kaperwil NKRI :
H. IMRON
Liputan NKRI :
Agil Aditiya
Ryan
H Nufus
Kepala Perwakilan Banten :
Ajat Sudrajat
Liputan Banten :
Nino Patriandi
Wawan kiwong
Sutardi
IKA KARTIKA D
SILVI SEVILLA
Liputan Lebak :
Duyoh
Kabiro Kab.Pandeglang :
Muslim,SE ( Ocim )
Liputan Kab Pandeglang:
Eva Muhaibah
Muhammad Ombi
SUDOMO
Mira
Dadang
Mimin nurhasanah
Kota Cilegon:
Kabiro Kab/Kot Serang :
Acai Humaedi
Liputan Kab/Kot serang :
Saepul
Saipul Ibrahim
Hasun ( HW-77 )
Anwarudin
Chamim
Wandi
Muhammad yusuf
Arief Yuda prawira
https//intelmedianews.com
UNTUK LAYANAN:
IKLAN, PROFILE, KEGIATAN.
UNTUK PEMBERITAAN,
HUBUNGI NOMOR : 0831-7679-5318
0 komentar:
Posting Komentar