Intel Media News, Kota Serang.
Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem Drainase yang terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten dan kota.
Pembangunan Drainase Pekerjaan konstruksi jenis fisik pemasangan U-ditch, tepatnya di lingkungan kampung baru, kelurahan Keagungan, kecamatan serang, kota serang, provinsi Banten.
Dengan adanya pembangunan Drainase berfungsi untuk penangulangan banjir dan pembuangan air limbah rumah tangga di wilayah tersebut.
tetapi, di dalam pekerjaan pemasangan Drainase Di duga minim pengawasan pelaksana, mau pun konsultan, yang menuai sorotan publik.
Selasa 25/02/2025, Saat monitoring di lapangan menemukan suatu kejanggalan dalam pekerjaannya.
Salah satu warga sekitar, yang enggan di sebutkan namanya menuturkan bahwa di dalam pekerjaan nya menggunakan alat berat Beko Spakator untuk mengeruk tanah, sehingga warga sekitar disibukan dengan kemacetan arus jalan dan coran jalan ke garasi depan rumah menjadi rusak.
Seorang warga pun melintasi rumah nya agak sulit masuk, karna terhalang, dengan adanya pekerjaan pemasangan Drainase yang sedang di kerjakan.
Lebih ironis lagi, pelaksana memasang U-ditch yang pecah atau retak.
Perlu di ketahui Kegiatan tersebut di biayai langsung oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)kota serang, tahun 2025, dengan nilai kontrak:197.398.000.(seratus sembilan puluh tujuh juta tiga ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah), di kerjakan oleh kontraktor pelaksana : Z EMPAT dan konsultan pengawas: PT. SERANG TIMUR ABHiNAYA.
Awak Media mencoba menghubungi pihak pelaksana melalui via whatsApp, Azmi Dede menjelaskan " saya hanya memborong pekerjaan saja, untuk volume pekerjaan panjang yang di depan 155 meter dan sisanya saya alihkan ke belakang 12 meter jadi keseluruhan volume panjangnya 167 meter". pungkas Azmi .
Heru aktiviis LSM JKI DPC kota Serang, angkat bicara, " sangat menyayangkan
Dengan adanya kegiatan proyek drainase di lingkungan kampung baru tersebut, di duga tidak sesuai dengan operasional prosedur (SOP)". Tandas Heru.
Masih Heru " seharusnya sebelum di kerjakan pembangun Drainase, pihak Pelaksana meninjau terlebih dahulu kelokasi, agar tau aliran air yang mengalir ke saluran Drainase tersebut".
Pantauan awak media, di lapangan terlihat saluran Drainase seperti tidak ada fungsi, kenapa demikian, karna saluran dari depan masjid memang menurut ( cek lokasi ),
tetapi saluran air yang menuju sungai atau kali sangat menanjak agak tinggi, sehingga di duga saluran air tidak berjalan lancar ke sungai.
Heru menegaskan, " Catatan terpenting bagi para pengguna anggaran jangan main- main dengan Uang negara, karena ini uang hasil pajak yang kami bayar, selaku warga negara Indonesia berhak untuk mengawasi proyek, melibatkan sebagai kontrol sosial".
(Ryn).
Hote Line : 0831-7679-5318
REDAKSI :
Pimpinan perusahaan/penanggung jawab
Agung Purnama
Penasehat Hukum:
B Wiwit wijarnako, SH
Pembina Penasehat :
Usoy Suryaman,S.Pd.M.Pd
Abah M Oyim.M,SE.MB
pimpinan REDAKSI :
Agung Purnama
Pembina :
Azizi, S.Pd
Rosad,S.Pd
H Mahrus Haerudin, M.Pd
Suyanto,S.Pd
TB.Encep suparman
Kaperwil NKRI :
H. IMRON
Liputan NKRI :
Agil Aditiya
Ryan
H Nufus
Kepala Perwakilan Banten :
Ajat Sudrajat
Liputan Banten :
Nino Patriandi
Wawan kiwong
Sutardi
IKA KARTIKA D
SILVI SEVILLA
Liputan Lebak :
Duyoh
Kabiro Kab.Pandeglang :
Muslim,SE ( Ocim )
Liputan Kab Pandeglang:
Eva Muhaibah
Muhammad Ombi
SUDOMO
Mira
Dadang
Mimin nurhasanah
Rani
Kota Cilegon:
Kabiro Kab/Kot Serang :
Acai Humaedi
Liputan Kab/Kot serang :
Saepul
Saipul Ibrahim
Hasun ( HW-77 )
Anwarudin
Chamim
Wandi
Muhammad yusuf
Arief Yuda prawira
https//intelmedianews.com
UNTUK LAYANAN:
IKLAN, PROFILE, KEGIATAN.
UNTUK PEMBERITAAN,
HUBUNGI NOMOR : 0831-7679-5318
0 komentar:
Posting Komentar