This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pelaksanaan Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna Kabupaten Pandeglang pada Sabtu, 20 September 2025, di Hotel Wira Carita menuai kritik.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Beberapa Ketua Karang Taruna tingkat kecamatan menilai kegiatan tersebut tidak sesuai prosedur sehingga dianggap tidak sah.

Menanggapi hal tersebut, Perwakilan Karang Taruna Provinsi Banten yang juga selaku Steering Comite (SC) dalam Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna Kabupaten Pandeglang yang dilaksanakan bulan lalu itu, Dadan Suryana, menyatakan kegiatan tersebut sah dan sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT). 
" Melalui prosedur Peraturan Dasar-Peraturan Rumah Tangga.(PD-PRT) Karang Taruna, secara tahapan dan mekanismenya mulai dari pengusulan pelaksanaan itu sudah dilakukan oleh bung Erhan. 
Kemudian sesuai dengan Permensos no. 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna, sebagaimana telah diubah menjadi Permensos no. 9 tahun 2025,terutama pada pasal 20 h ayat 2 yang menyatakan bahwa TKD Kabupaten diselenggarakan oleh pengurus Karang Taruna Kabupaten. Dan ini sudah benar". katanya, usai menghadiri pertemuan dengan Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Nuriah, di Gedung Sekretariat Daerah Pandeglang, Jumat (17/10/2025). 

Selain itu, lanjut Dadan, harus mendapatkan persetujuan dari Karang Taruna Provinsi Banten, Maka itu sudah kami berikan, dan dilaksanakan lah TKD Karang Taruna Kabupaten Pandeglang. 
" Legal standingnya sudah jelas, tahapannya sesuai mekanisme, Dari segala sisi saya bertanggung jawab sebagai Steering Comite memastikan semua proses sudah sesuai prosedur, Yang kemudian secara keseluruhan kami sahkan, dan akan segera kami berikan ke provinsi dan sesuai mekanisme Provinsi akan merekomendasikan kepengurusan Karang Taruna Kabupaten Pandeglang yang baru ini ke Karang Taruna Nasional".jelasnya. 

Saat ditanya terkait polemik yang beredar akan adanya TKD Versi Basyir, Dadan menegaskan hal tersebut tidak memiliki legal standing. 
" Karena apa, jangankan kita mengomentari prosesnya apalagi hasilnya, legal standing pelaksanaannya saja kami anggap tidak ada. Karena jelas, pelaksana TKD itu harus Pengurus Karang Taruna Kabupaten, dan mereka pihak-pihak yang mengatasnamakan Karang Taruna Kabupaten Pandeglang yang katanya akan melaksanakan TKD, itu tidak atau bukan pengurus Kabupaten".tegasnya.
Sementara itu, Asda ll bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pandeglang, Nuriah berharap Karang Taruna menjadi organisasi para pemuda yang berkepentingan kepada masyarakat. 
" Karang Taruna ini kan salah satu Organisasi Kepemudaan yang harus kita emban bersama, tujuannya untuk kepentingan masyarakat, Jangan sampai ada lagi kesannya ini adalah kepentingan politik ataupun kepentingan pribadi". ujar Nuriah ( Asda II ).

Nuriah juga menegaskan, bahwa pemerintah Daerah dalam hal ini tidak berpihak kepada kubu manapun, Yang jelas pemerintah Daerah tidak menginginkan adanya dualisme di Organisasi Karang Taruna ini. 
" Saya sampaikan bahwa Ibu Bupati tidak berpihak kepada siapapun, yang jelas sesuai dengan aturan, Kita selaku pemerintah memfasilitasi, tapi bagaimana caranya jangan sampai ribut, harus sejalan, Jangan ada istilah karang taruna kubu ini kubu itu, nanti repot".pungkasnya. 

Dalam proses pemilihan Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna Kabupaten Pandeglang yang berlangsung demokratis dan penuh kekeluargaan, TB. Bambang Saepullah terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang periode 2025–2030.
Tb Bambang meraih dukungan mayoritas peserta yang hadir mewakili Karang Taruna tingkat kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.
( Red / OCM ).
Share:

Karang Taruna Provinsi Banten, menetapkan Tb Bambang Saefullah menjadi Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang, periode 2025-2030.


Intel Media News,PANDEGLANG.
Penetapan Tb Bambang Saefullah hasil dari Temu Karya Karang Taruna (TKKT) Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, di Hotel Wira Carita, Kecamatan Carita tanggal 20 September 2025.

Temu Karya Karang Taruna diselenggarakan oleh pengurus Karang Taruna Kabupaten Pandeglang, masa bakti 2020-2025 yang diketuai oleh TB Erhan Hazrumi.

Wakil Ketua Karang Taruna Provinsi Banten A Dadan Suryana mengatakan, kalau Karang Taruna Provinsi Banten, akan menindaklanjuti hasil temu karya, yang dilaksanakan di Wira Carita untuk segera diusulkan Pembuatan SK pengesahannya.
"Dan akan segera diusulkan kepada pengurus nasional Karang Taruna, untuk segera mengeluarkan SK kepada Karang Taruna Kabupaten Pandeglang, hasil temu karya di Wira Carita, Yang menetapkan TB Bambang Saefullah sebagai ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, periode 2025-2030". katanya saat berkunjung ke Sekretariat Porwan Pandeglang, Jumat, 17 Oktober 2025.

Dadan menegaskan, penetapan Tb Bambang Saefullah terpilih, hasil dari Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Pandeglang, yang sudah digelar pada tanggal 20 September 2025 di Hotel Wira Carita.
"Dengan tegas kami nyatakan sah secara tahapan proses nya, mekanismenya, prosedur pelaksanaannya, Serta otomatis hasilnya juga kami pastikan sah, yaitu menetapkan Tb. Bambang Saefullah sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten". katanya.
Dasar penetapan itu, berdasarkan Permensos Nomor 25 Tahun 2019, tentang Karang Taruna, Sebagaimana telah diubah dengan Permensos Nomor 9 Tahun 2025, terutama pada pasal 20 h ayat 2, yang menyatakan bahwa Temu Karya Karang Taruna (TKKT) Kabupaten, diselenggarakan oleh pengurus Karang Taruna Kabupaten atas persetujuan pengurus KT Provinsi.
"Dengan dasar Permensos ini, maka pelaksanaan Temu Karya Karang Taruna (TKKT) yang dilaksanakan oleh Pengurus KT Kabupaten Pandeglang, periode 2020-2025, dibawah kepemimpinan Ketua Tb. Erhan Hazrumy, yang bertempat di Hotel Wira Carita , pada tanggal 20 September 2025, adalah legal dan telah mendapat persetujuan oleh KT Provinsi Banten".katanya.

Apabila, ada pihak yang akan melaksanakan Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Pandeglang selain yang sudah dilaksanakan di Hotel Wira, maka menjadi pertanyaan.
"Pertanyaan kami adalah, Siapa yang melaksanakan nya, Sementara mereka bukan pengurus KT Kabupaten Pandeglang".katanya.

Orang yang berhak melaksanakan TKKT adalah Pengurus Karang Taruna (KT) Kabupaten Pandeglang periode 2020 - 2025 yang di Ketuai Tb. Erhan Hazrumi.
"Yang saat ini sudah habis masa jabatan nya yaitu pada tanggal 22 September 2025 (2 hari sebelum TKKT Wira). 
Maka, Karang Taruna Provinsi menganggap Temu Karya Karang Taruna (TKKT) yang di laksanakan oleh pihak lain itu kami anggap tidak ada".katanya.

Dadan menegaskan, jangankan mengomentari proses nya apalagi hasilnya, pelaksanaan nya saja dianggap tidak ada.
"Karena, Temu Karya Karang Taruna (TKKT) mereka itu tidak punya legal standing. 
Oleh karena itu, Karang Taruna Provinsi akan menindaklanjuti hasil TKKT Wira untuk di SK kan oleh PNKT (pusat)".katanya.
( Red/OCM ).
Share:

Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Tri Dharma, Perguruan Tinggi Universitas Pamulang Kampus Serang, menggelar kegiatan PKM di Madrasah Aliyah Manbaussalam Carenang, Kabupaten Serang.


Intel Media News, SERANG.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ( PKM ), dilaksanakan pada hari Rabu, ( 15/10/2025 ) dengan mengusung tema "Implementasi Nilai Toleransi dalam Pembentukan Karakter Siswa melalui Kegiatan Kesiswaan" dan bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, moderasi beragama, serta pembentukan karakter peserta didik yang berakhlak mulia dan menghargai perbedaan.

PKM merupakan kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk Sistem Informasi, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro. 

Kegiatan diisi dengan berbagai aktivitas edukatif dan interaktif yang dirancang untuk menumbuhkan sikap toleransi dan karakter positif di kalangan siswa.

Ketua pelaksana kegiatan, Tb. Ahmad Munada mengatakan, kegiatan PKM bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga pendidikan di masyarakat. 
"Kami berharap dengan kegiatan ini, siswa dapat menanamkan nilai-nilai toleransi dan karakter positif, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang moderat, terbuka, dan mampu hidup berdampingan secara harmonis". Papar TB. Ahmad.
Salah satu mahasiswa peserta kegiatan, Teguh, mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya peran pendidikan dalam membangun masyarakat yang damai dan saling menghargai. 
"Kami tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga mempraktikkan langsung bagaimana membangun komunikasi yang empatik dan edukatif dengan siswa madrasah," katanya.

Kepala MA Manbaussalam Carenang, Asep Kurniawan, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh UPAM Serang. 
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kontribusi dari Universitas Pamulang, Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi siswa kami, terutama dalam memperkuat karakter toleran dan disiplin mereka". katanya.
Melalui kegiatan pengabdian ini, dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang Kampus Serang berupaya memperkuat peran pendidikan sebagai sarana membangun generasi muda yang berakhlak, berwawasan luas, dan menghargai perbedaan, Sinergi antara kampus dan madrasah ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi akademik dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan dunia pendidikan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif lebih luas bagi generasi muda dan menjadi langkah awal bagi kegiatan serupa di masa depan. 
Dengan kolaborasi dosen dan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro Universitas Pamulang Kampus Serang, diharapkan terwujud generasi bangsa yang kuat, rukun, dan toleran.
( Red /OCM ).
Share:

RSUD Berkah, Tingkatkan Kapasitas SDM, Melalui Bimtek Tata Kelola BLUD dan Manajemen Risiko.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Dalam upaya memperkuat tata kelola keuangan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, RSUD Berkah menggelar Bimbingan Teknis(Bimtek), Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD) dan Manajemen Risiko.

Kegiatan bertempat di Aula Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD ) pada hari Kamis, Tanggal 16 Oktober 2025, dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Berkah, dr.H.Firmansyah, M.Kes.

dr. H.Firmansyah, M.Kes, dalam sambutanya menegaskan, pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dalam pengelolaan keuangan daerah berbasis BLUD.
" Melalui bimtek ini, kami berharap seluruh pegawai memahami prinsip tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel, sehingga RSUD Berkah dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat". harap dr. Firmansyah.

Untuk memperkuat materi dan wawasan peserta, RSUD Berkah menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan ( BPKP) Perwakilan Provinsi Banten, yaitu : 1). Katri Sulistiani, S.E, ( Koordinator Auditor Ahli Madya ). 2).Doso Sukendro, Ak, ( Auditor Madya Bidang Akuntan Negara ).                    
3).Idil Dzikri, S.E, ( Auditor Madya Bidang Akuntan Negara ).

Para pemateri memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip tata kelola BLUD, strategi mitigasi risiko, serta penerapan sistem akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan rumah sakit daerah.

Kegiatan Bimtek ini menjadi langkah konkret RSUD Berkah dalam mewujudkan pengelolaan lembaga yang profesional, transfaran, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya.
(Ocim).
Share:

Memulai masa tanam, warga Kampung Kalapa Cagak, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, menggelar tradisi sedekah bumi menjelang musim tanam dan Milangkala atau peringatan Hari Jadi ke-75.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Tradisi tersebut dilakukan sebagai rasa syukur para petani dan persiapan untuk memulai kembali mengolah tanah untuk memasuki musim tanam.

Berdasarkan pantauan, para petani dan masyarakat berkumpul dan menggelar kirab budaya dengan membawa hasil bumi, mengelilingi Petilasan Buyut Andong Rd. Walangsungsang/Mbah Kuwu Sangkan di TPU Kalapa Cagak, Teluk Lada.
Kemudian, warga berkumpul di Balai Kampung untuk memulai prosesi adat. Tidak hanya itu sejumlah penampilan budaya juga ditampilkan. Selanjutnya, warga menggelar makan bersama di tempat tersebut.
Ketua pelaksana sedekah bumi Kampung Kalapa Cagak, Desa Teluk Lada, Karsono mengatakan, tradisi ini sudah dilakukan turun temurun, untuk memulai menggarap lahan pertanian para petani. Kata dia, petani dan warga melakukan sedekah bumi sebagai bentuk dari rasa syukur kepada Allah SWT.
“Tradisi dari zaman nenek moyang sebelum masa tanam itu selalu dilakukan upacara adat sedekah bumi sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah, bumi yang kita kelola dan bentuk sebagai penghormatan terhadap alam. Kemudian harapan besarnya kita bisa mendapatkan hasil yang melimpah pada saat panen,” kata dia, Rabu, ( 15/10/2025 ).
Ia menerangkan, pihaknya menargetkan ke depan Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang (Pemda) dapat membuat Peraturan Daerah (Perda) kampung budaya dan adat sebagai salah satu identitas. Selain itu, lanjutnya, menjadikan Kampung Kalapa Cagak sebagai pilot project.
“Sangat kaya kabupaten kita ini. Ada Mapag Sri, sedekah bumi, tari saman, rampak bedug, calung dan sebagainya. Ini tentu butuh perhatian dari pemerintah dengan penetapan daerah-daerah itu sebagai kampung budaya dan ditetapkan melalui peraturan daerah. Ini effort ke depan yang akan kita dorong,” terangnya.

Ditempat sama, Ketua RW 07 Desa Teluk lada, Taryana memohon doa dan dukungan kepada seluruh pihak agar budaya dan tradisi yang dilakukan masyarakat dapat menjadi perhatian. Menurut dia, ini bisa memberikan dampak yang baik untuk kemajuan daerah.
“Minta doa restunya, dorongan dan dukungannya untuk bagaimana kampung Kalapa Cagak ini bisa menjadi kampung budaya dan tentu untuk pelestarian adat dan budaya yang ada di kabupaten Pandeglang,” ucap dia.

Sementara Plt Camat Sobang, Mahfudin mengatakan, sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini karena bisa menjaga tradisi dan budaya yang ada. Terkait dengan keinginan adanya Perda Budaya, ia mengaku akan mendorong hal tersebut dapat terwujud.
“Tentunya ketua RW meminta untuk dibuat Per Des. Tetapi kami dalam proses dengan pak Kades akan dibuatkan, agar kegiatan budaya ini berlanjut dan bisa dilestarikan,” imbuhnya.
( Red/Ocim ).
Share:

Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani dan Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi menghadiri Kick Off Hari Santri Nasional (HSN) ke - 10 Tingkat Kabupaten Pandeglang.


Intel Media News,PANDEGLANG.
Kegiatan Peringatan Hari Santri Nasional ke - 10 bertempat di Alun - alun Pandeglang, Propinsi Banten, pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, dengan mengusung tema "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia".berjalan kondusif.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menyampaikan, peran santri sebagai motor penggerak untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.
"Santri tidak hanya mengaji, tetapi membawa cahaya peradaban, karena peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak untuk pembangunan dan kemajuan bangsa, "ujarnya.

Menurutnya, sebagai santri, tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai - nilai agama sebagai landasan, tindakan dan perilaku sehari - hari, "ucapnya.
Dewi juga menegaskan santri harus menjadi contoh yang baik di tengah - tengah masyarakat, menjunjung tinggi kebaikan, toleransi dan persaudaraan, tentunya kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, "tegasnya.
Dewi berharap Peringatan Hari Santri Nasional,
menjadi titik awal bagi kita semua untuk lebih bersemangat dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa.

Sementara itu, Ketua Panitia Kick Off Hari Santri Nasional ke - 10 tingkat Kabupaten Pandeglang Uri Sahuri mengungkapkan Kick Off Hari Santri Nasional ke - 10 tingkat Kabupaten Pandeglang merupakan langkah awal untuk melaksanakan rangkaian kegiatan HSN pada tanggal 22 Oktober mendatang, "katanya.
Uri menerangkan ada beberapa rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Pandeglang, diantaranya lomba sholawat, hadroh dan puncaknya yakni apel bersama dengan melibatkan seluruh santri di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pandeglang, "terangnya.

Uri berharap Peringatan Hari Santri Nasional ke - 10 ini, santri sebagai aktor aktif dalam membangun masa depan bangsa sesuai dengan tema yakni mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia, "harapnya.
Dalam kegiatan Kick Off Hari Santri Nasional ke - 10 tingkat Kabupaten Pandeglang dilaksanakan juga pemberian bantuan bibit pohon untuk pondok pesantren.
( Red/Ocim ).
Share:

Puskesmas Banjar melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pondok Pesantren Al - –Mizan.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Kepala UPT Puskesmas Banjar Bpk. H Hadi Purnama Hidayat, S.Kep meninjau langsung pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di pondok pesantren Al-Mizan, pada Senin (13/10/2025). 

Kepala Puskesmas Banjar meninjau pelaksanaan PKG di Pondok Pesantren Al-Mizan, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. meninjau pemeriksaan kesehatan untuk 120 santri putra dan putri, terdiri dari kelas 9 dan 10.
Pemeriksaan berlangsung di aula utama, dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, pengukuran gizi & PKPR, pemeriksaan imunisasi, pemeriksaan hepatitis, mata, telinga, dan gigi, pemeriksaan jiwa dan TB dengan melibatkan 15 tenaga kesehatan dari puskesmas banjar. 
Kepala UPT Puskesmas Banjar menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengusung pemeriksaan kesehatan gratis sebagai salah satu program besar peningkatan kualitas SDM nasional. Dimulai dari layanan ulang tahun, program ini kini meluas ke sekolah rakyat dan satuan pendidikan lainnya, termasuk pesantren.
"Intinya dari pemeriksaan kesehatan gratis adalah peningkatan kualitas kesehatan. Bukan semata-mata untuk tahu penyakitnya, tapi yang paling penting adalah mencegah jangan sampai sakit," tegasnya.
Di hadapan para santri, kepala puskesmas banjar menegaskan bahwa menjaga kesehatan adalah kunci untuk memaksimalkan potensi diri. Ia mengatakan, santri bukan hanya dituntut cerdas secara intelektual dan kuat dalam agama, tetapi juga harus sehat dan tangguh menghadapi tantangan masa depan. 
"Harus betul-betul dijaga kesehatannya. Kalian semua adalah masa depan Indonesia. Oleh karena itu, tolong jaga kesehatan," imbuh kepala puskesmas banjar.

Turut hadir dalam kegiatan ini Perwakilan dari Polsek kecamatan banjar dan ketua KUA kecamatan banjar dan pengurus pondok pesantren.
( Red/Ocim).
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
  • ()

Pelaksanaan Temu Karya Daerah (TKD) Karang Taruna Kabupaten Pandeglang pada Sabtu, 20 September 2025, di Hotel Wira Carita menuai kritik.

Intel Media News, PANDEGLANG. Beberapa Ketua Karang Taruna tingkat kecamatan menilai kegiatan tersebut tidak sesuai prosedur seh...

Blogger templates